Latihan Mudah di Rumah untuk Meningkatkan Keseimbangan Anda

Keseimbangan

Ketika anak-anak tersandung, mereka akan membersihkan diri dan bangkit untuk melanjutkan permainan. Namun, semakin tua usia mereka, semakin berbahaya risiko terjatuh.

Kebanyakan orang dewasa — terutama pelari dan pejalan kaki, yang memiliki lebih banyak peluang untuk salah langkah — takut terjatuh. Namun orang dewasa yang lebih tua — mereka yang berusia di atas 65 tahun — khususnya takut terjatuh. Dan itu wajar saja, karena satu dari tiga orang berusia 65 tahun ke atas terjatuh setiap tahun.

Terjatuh terjadi karena banyak alasan, seperti sepatu yang licin atau tidak menopang, kebingungan, kelemahan otot, dan obat-obatan yang menyebabkan pusing.

Namun, ketidakmampuan untuk menegakkan diri saat tersandung dan menemukan keseimbangan sering kali berkaitan dengan keseimbangan fisik.

Sama seperti Anda perlu melatih otot agar lebih kuat, Anda perlu melatih keseimbangan untuk meningkatkannya. Keseimbangan yang baik bukanlah hal yang pasti. Faktanya, kita kehilangan keseimbangan seiring bertambahnya usia, terutama jika kita tidak aktif.

Apa itu Keseimbangan?

Rasa keseimbangan Anda berasal dari tiga hal utama:

  • Penglihatan dan masukan sensorik yang Anda dapatkan dari melihat dunia di sekitar Anda. Inilah mengapa lebih sulit untuk menjaga keseimbangan saat mata tertutup.
  • Sistem vestibular Anda, yang melibatkan telinga bagian dalam dan otak Anda dan menciptakan rasa keseimbangan. Inilah sebabnya Anda merasa tidak seimbang setelah berputar-putar.
  • Propriosepsi Anda, atau kemampuan tubuh Anda untuk merasakan gerakan, tindakan, dan lokasi . Anda memiliki reseptor sensorik (proprioseptor) di otot, sendi, dan kulit pergelangan kaki dan telapak kaki Anda.

Anda dapat memperbaiki penglihatan yang buruk dengan kacamata dan mendapatkan perawatan untuk masalah vestibular. Namun, propriosepsi adalah sesuatu yang dapat Anda tingkatkan sepenuhnya sendiri. Anda dapat memperkuat reseptor sensorik dan meningkatkan hubungan antara otak dan kaki Anda.

Kekuatan otot juga merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan. Misalnya, memiliki otot gluteal yang kuat (otot yang menyusun bokong) memberi Anda dasar yang kokoh. Memiliki otot betis dan pergelangan kaki yang kuat membantu Anda mengendalikan posisi kaki dengan lebih baik.

Cara Meningkatkan Keseimbangan

Melatih keseimbangan adalah masalah memperkuat kelompok otot tertentu dan meningkatkan rasa propriosepsi Anda.

Salah satu latihan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk keduanya adalah berdiri dengan satu kaki sambil memejamkan mata. Meski sangat sederhana secara teori, latihan ini ternyata sulit bagi banyak orang. Hal ini karena seiring bertambahnya usia atau cedera, hubungan antara otak dan reseptor sensorik Anda akan semakin melemah.

Berikut cara melakukan latihan keseimbangan satu kaki:

  • Berdirilah pada permukaan yang keras dan rata (seperti lantai kayu) di samping dinding atau kursi; dengan cara ini, Anda memiliki sesuatu untuk dipegang saat pertama kali memulai
  • Rapatkan kedua lutut, tekuk satu kaki ke belakang, dan pejamkan mata. Cobalah bertahan selama 30 detik. (Biasanya, pada awalnya Anda akan goyah dan jatuh setelah beberapa detik.)
  • Ulangi gerakan ini pada setiap kaki, lima hingga 10 kali setiap hari. Perhatikan apakah Anda mampu menahan posisi ini untuk waktu yang lebih lama

Untuk memperkuat otot gluteal Anda, yang berperan dalam mengatur keseimbangan, cobalah squat kursi . Berikut caranya:

  • Carilah kursi atau sofa dengan ruang yang cukup di sekitarnya
  • Luruskan lengan ke depan, lalu jongkok di kursi. Sambil merentangkan lengan, berdiri tegak
  • Ulangi ini 10 hingga 15 kali setiap hari

Untuk memperkuat pergelangan kaki dan betis, Anda dapat berlatih toe stand . Berikut caranya:

  • Berpegangan pada sandaran kursi, berdiri tegak, dan tekuk lutut sedikit
  • Angkat tinggi-tinggi hingga berjinjit
  • Turunkan tumit Anda ke lantai secara perlahan dan terkendali
  • Ulangi ini 10 hingga 15 kali setiap hari

Untuk versi yang sedikit lebih maju, latihlah posisi berdiri jinjit tanpa berpegangan pada apa pun. Anda juga dapat melatihnya sambil berdiri dengan satu kaki dan bergantian sisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *