Cara Memperbaiki Asma dan Alergi dengan Meningkatkan Kualitas Udara Dalam Ruangan

Asma

Asma dan alergi dapat disebabkan oleh berbagai pemicu di udara, seperti serbuk sari dan bulu hewan peliharaan. Partikel dan kabut asap di udara juga dapat memicu asma.

Meskipun Anda tidak selalu dapat menghindari pemicu, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan paparan, terutama saat berada di dalam ruangan. Berikut adalah empat cara untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan meminimalkan gejala alergi dan asma.

Bersihkan debu secara teratur. Ini mencegah alergen di lantai terlontar kembali ke udara. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA agar alergen tidak tertiup keluar dari bagian belakang penyedot debu dan kembali ke udara.

Singkirkan karpet jika memungkinkan. Karpet menjebak debu, tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan — semuanya merupakan alergen potensial. Permukaan keras, seperti kayu atau laminasi, jauh lebih mudah untuk menyingkirkan alergen.

Nyalakan ventilasi di atas kompor setiap kali Anda memasak. Memasak melepaskan asap ke udara. Kompor gas juga mengeluarkan nitrogen dioksida dan PM 2,5 . Asap, partikulat, dan nitrogen dioksida merupakan pemicu asma yang potensial. Menjalankan ventilasi saat Anda memasak, idealnya dengan jendela di dekatnya yang sedikit terbuka, dapat membantu menghilangkan alergen ini dari udara.

Buka (dan tutup) jendela Anda. Udara segar menurunkan kadar karbon dioksida dalam ruangan, membantu Anda merasa lebih terjaga. Udara segar juga membantu mengencerkan polutan udara dalam ruangan. Namun, jika seseorang di rumah Anda memiliki alergi serbuk sari, cobalah menutup jendela selama musim puncak serbuk sari — terutama pada waktu-waktu ketika serbuk sari mencapai puncaknya di daerah Anda.

Jika Anda tinggal di tempat yang rentan terhadap polusi udara luar ruangan, periksa kualitas udara di airnow.gov terlebih dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *